Belajar Bahasa dan Budaya Jepang SMK PGRI 13 Datangkan Guru Dari Negeri Sakura

SURABAYA, CAKRAWALA.CO-Untuk menambah wawasan di dunia Internasional, SMK PGRI 13 Surabaya mengajarkan Bahasa dan Budaya Jepang kepada murid, dengan mendatangkan langsung guru dari negeri Sakura. Yakni dari Nihongo partners, Jepang. Salah satunya untuk mengajarkan budaya dan bahasa Jepang kepada murid SMK PGRI 13 Surabaya.

Program NIHONGO Partners (NP) sendiri adalah program yang mendukung pendidikan bahasa Jepang di negara-negara ASEAN dengan melaksanakan kegiatan pengenalan bahasa dan budaya Jepang di dalam maupun di luar kelas dengan sukarelawan dari Jepang yang berperan menjadi mitra percakapan, asisten dalam kegiatan belajar-mengajar maupun mitra bagi pengajar dan siswa pembelajar bahasa Jepang. Guru yang akan mengajarkan budaya dan bahasa Jepang di Smk PGRI 13 Surabaya adalah KhoHei Sensei yang masih berumur 22 tahun.

KhoHei disambut oleh guru-guru dan murid Smk PGRI 13 Surabaya dengan kemeriahan teatrikal Tarian-tarian khas Indonesia, dan ada juga murid yang menampilkan atraksi Beatbox. KhoHei ditemani dengan Andika Guru asal Indonesia yang bisa bahasa Jepang, ditugaskan dengan KhoHei untuk berpartner mengajar bahasa Jepang di smk PGRI 13 Surabaya. KhoHei sendiri sudah 2 minggu berada di Indonesia, ia juga berharap bisa belajar bahasa Indonesia.

KhoHei mengajar di Smk PGRI 13 Surabaya, dengan harapan murid-murid bisa tahu bahasa Jepang dan budaya Jepang, dan semua murid bisa belajar dengan senang. Andika juga menjelaskan bahwa ia di tugaskan untuk menerjemahkan dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia begitu juga sebaliknya, saat mengajar KhoHei berpartner dengan Andika yang bisa bahasa Jepang agar semua murid bisa gampang menyerap apa yang diajarkan. “Saya ditugaskan untuk berpartner bersama KhoHei untuk mengajar di Smk PGRI Surabaya tentang bahasa dan budaya Jepang, agar semua murid tau apa yang dijelaskan oleh KhoHei, saya yang menerjemahkanya ke dalam bahasa Indonesia.” Kata Andika.

Kepala Sekolah Smk PGRI 13 Surabaya, Sri Wiludjeng, menyambut positif dengan kedatangan KhoHei di Smk PGRI 13 Surabaya, ia mengatakan KhoHei akan membawa dampak positif bagi Sekolah, Menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Berstandart Nasional dan Internasional untuk menghantarkan peserta didik menjadi tamatan yang mampu mengembangkan sikap professional berbudi pekerti luhur dan mampu berkompetisi di era global. Seluruh murid diharapkan bisa bersaing secara global untuk menghadapi revolusi industri 4.0, dengan bekerja sama dengan Jepang fondation dan Kemendikbud. 

Sri menjelaskan bahwa Jepang adalah negara maju yang patut ditiru, seperti guru yang mendidik muridnya dengan disiplin. Salah satu harapan mendatangkan guru dari Jepang untuk mengajarkan tentang pendidikan karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab mandiri untuk menimbulkan kreativitas, dan mencontohkan pelajar Jepang seperti negara maju. “Saya ingin semua murid bisa paham dengan apa yang diajarkan sehingga bisa bersaing di dunia global”. Ujar Sri Wiludjeng. (Gibran/Win)

Editor: Redaksi Jatim
Sumber : www.cakrawala.co